• Twitter
  • Facebook
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Youtube

July 28, 2018

[Review] Daughtry - Cage To Rattle: Karya Daughtry Seperti Yang Kita Kenal

Daughtry - Cage To Rattle [2018]
Lima tahun sudah sejak rilis album terakhirnya: Baptized, tahun ini Daughtry siap menggebrak dengan album terbarunya: Cage To Rattle. Bahkan beberapa waktu lalu Daughtry sempat mengadakan tur di Asia Tenggara: Malaysia, Thailand, dan Singapura. Anyway, apa yang berbeda dengan lagu-lagu di album sebelumnya?

1. Just Found Heaven

Lagu pembuka album ini yang menurut gue sedikit berbeda dengan lagu pembuka di album-album Daughtry terdahulu. Jika di album-album sebelumnya Daughtry membuka album dengan lagu tempo cepat dan berkarakter keras semacam You Don’t Belong, Renegade, dan Baptized, lagu ini kebalikannya, tempo agak lambat dengan karakter tidak terlalu keras. Oya, gue suka dengan tambahan melodi gitar setelah chorus yang kedua dan ketiga. Bercerita tentang seseorang yang telah menemukan surga ketika bertemu dengan seseorang. Liriknya cukup keren kalo menurut gue: “I don't really care where I go when I die//Cause I just found heaven//You can tell the devil that's he's wasting his time though//Cause I just found heaven”

2. Backbone
Memiliki karakter-karakter lagu Daughtry yang gue kenal. Lirik di lagu-lagu seperti ini yang gue suka dari Daughtry, memberikan energi untuk tetap bersemangat dan menunjukkan “backbone” kita biarpun kita pernah jatuh dalam hidup. Lagu ini menjadi teaser single bagi Album ini.


3. Deep End
Daughtry menjadikan lagu ini sebagai single resmi pertama mereka. Lagu ini cukup dinamis dengan awal yang lambat dan berkarakter pelan menjadi bertempo cepat dan berkarakter kencang di bagian tengah. Pemilihan lagu yang cenderung bergenre pop dengan tambahan sedikit rok ini sebagai single pembuka bisa dimaklumi. Kemungkinan Daughtry ingin memperluas target pendengarnya, sehingga yang mengudarakan lagu ini tidak hanya radio rock, tetapi radio bertema pop juga. Bercerita tentang seseorang yang tidak takut untuk “menyelam” ke sisi terdalam sekalipun selama seseorang yang dia sukai berada di sisinya.

4. As You Are
Gue suka drum yang lumayan berenergi di lagu ini ditambah paduan suara sebagai back vocal di seperempat akhit lagu ini. Bercerita tentang cinta terhadap orang lain apa adanya. Berharap orang tersebut menjadi diri sendiri, tidak harus berubah demi orang lain. “They don't define you, just know they never will


5. Death of Me
Lagu ini lebih soft. Bercerita tentang bagaimana seseorang yang tertekan mengenai hubungannya dengan pasangannya dan berharap semoga ada jalan keluar.  Oya, drum di lagu ini mengingatkan gue dengan lagu Undefeated di album sebelumnya. “Another day, another battle//We all have a cage to rattle//This just might be the death of me”


6. Bad Habit
Beat di lagu ini asik banget. Terasa fresh. Salah satu lagu favorit di album ini. Bercerita tentang ‘bad habit’ yang terus dia lakukan terhadap pasangannya.

7. Back In Time
Dibuka dengan intro yang juga cukup unik dengan gebukan drum ringan, keyboard, dan gitar ditambah dengan suara back vocal, menambah nuansa gelap intro lagu ini. Secara keseluruhan, mendengarkan lagu ini seperti mendengar soundtrack film sci-fi menembus waktu. Bercerita tentang bagaimana seseorang ingin kembali ke masa muda yang liar bersama pasangannya.

8. Gravity
Tempo lagu pelan. Bercerita tentang seseorang yang meninggalkan pasangannya untuk menemukan sesuatu yang dia cari.

9. Stuff of Legends
Kontras dengan lagu sebelumnya, lagu bertempo cepat ini dibuka dengan gitar elektrik. Melodi gitar pada saat bridge juga sangat asik buat dinikmati. Bercerita tentang seseorang yang bergerak maju bertaryng dengan mercy, love, dan anger ketimbang hanya “menunggu kapal datang”.

10. White Flag
Lagi ini bertempo pelan. Biarpun demikian, lagu ini terasa berenergi. Menceritakan tentang seseorang yang tidak akan mengangkat bendera putih dalam hidup ini hingga ia benar-benar berhasil melaluinya. Lagu ini menutup manis album ini dengan irama gitar elektrik, bas, dan keyboard.


Secara keseluruhan, Daughtry masih menerapkan resep dan rumus yang sama dengan album-album sebelumnya. Satu-satunya lagu yang cukup fresh di album ini adalah Bad Habit. Secara umum juga tempo di album ini terkesan lebih lambat dari album sebelumnya: Baptized. Satu-satunya genre lagu yang gue gak temui di album ini adalah lagu-lagu Daughtry dengan suasana country semacam 18 Years, Start of Something Good, Tennessee Line, dan Life After You. Meskipun demikian, album ini cukup melepas dahaga para penggemar Daughtry.

0 komentar:

Contact

Get in touch with me


Address/Street

Kongsijaya 02/01, Widasari, Indramayu 45271

Phone number

+(62) 81223001161

Website

www.abialghifari.com